Merawat rumah, toko, kantor, sekolah maupun konstruksi bangunan lainnya memang membutuhkan pertimbangan matang. Salah satu detil yang tidak boleh terlewatkan adalah seberapa baiknya konstruksi dalam menahan resapan air, tekanan serta perubahan musim. Pasalnya hal tersebut turut memengaruhi ketahanan dan usia konstruksi bangunan. Sebab jika sampai terlewatkan khawatir konstruksi bangunan akan mudah dihinggapi lumut, rayap, jamur serta rentan terhadap perubahan musim. Terutama jika musim hujan tiba, jangan sampai insiden atap bocor terjadi kalau tidak ingin kenyamanan kamu terganggu. Oleh karena itu, kamu perlu melengkapi unsur ketahanan konstruksi bangunan dengan melakukan waterproofing.
Bangunan Lebih Kokoh Dan Awet, Lengkapi 4 Area Ini Dengan Waterproofing!
Usai mengetahui seberapa pentingnya proses waterproofing bagi konstruksi bangunan, kini kamu harus memahami area mana saja yang perlu diaplikasikan tahapan tersebut. Berikut telah tim Temtera.com rangkum empat area yang tidak boleh terlewat dari proses tersebutjika ingin bangunan kamu lebih awet. Yuk simak ulasannya!
1. Toilet Atau Kamar Mandi
Pertama, area yang paling urgent dan rentan dengan genangan air adalah kamar mandi. Di area ini kamu tidak memiliki alasan untuk tidak menerapkan proses waterproofing. Tidak hanya pada lantai atau dinding, langkah ini pun harus kamu terapkan jika kamar mandi kamu menggunakan bak penampungan air. Dengan begitu air yang ditampung tidak akan merembes melalui pori-pori struktur konstruksi. Di samping menahan jalur keluar dan masuknya air, dengan melakukan tahapan ini pada kamar mandi pertumbuhan bakteri, jamur dan lumut pun bisa diminimalisirkan.
2. Langit-langit
Tidak hanya berfungsi sebagai penaung ruangan dari hujan serta sinar matahari, langit-langit juga berfungsi sebagai rangka utama pada bangunan bertingkat. Melapisinya dengan polimer waterproof yang baik akan sangat membantu dalam hal perawatan jangka panjang. Terutama jika kamar mandi, toilet serta kolam renang sengaja diletakkan di lantai atas. Kejadian langit-langit merusak pandangan tidak akan terjadi jika kamu melengkapi proses waterproofing di area yang satu ini.
3. Kolam Renang
Baik kolam renang pribadi maupun kolam renang komersil sangat membutuhkan pelapis tahan air. Meski pun pada akhirnya akan tertutup dengan desain keramik kolam yang unik, proses yang satu ini tetap harus dilakukan. Sebab jika tidak, air tanah yang berada di sekitar kolam bukan tidak mungkin akan bercampur dan mengotori air di dalam kolam renang. Jika sudah begitu, bayangkan saja, apa kamu masih mau berenang di dalamnya?
4. Balkon
Dikenal sebagai tempat yang bisa memanjakan mata, baik di pagi hari, sore atau pun malam hari balkon selalu berhasil menjadi spot favorit setiap orang. Tidak hanya dijadikan tempat bersantai, pemandangan yang tersaji dari atas balkon juga mampu memberikan ketenangan sehingga membantu dalam mengumpulkan fokus, kreativitas serta inspirasi. Tidak heran kalau banyak kantor yang sengaja meluangkan space untuk membuat balkon. Area konstruksi yang lebih menjorok ke luar ini ternyata rentan terkena panas dan hujan.
Letaknya yang berada di luar bangunan utama sangat mudah terkena cipratan air hujan. Untuk itu balkon harus dilengkapi dengan saluran pembuangan air berukuran kecil. Selain itu penting juga untuk melengkapi balkon dengan waterproofing. Hal ini ditujukan agar tidak mengganggu kenyamanan orang-orang yang tengah berada di bawah balkon dari remebesannya.